Oleh : K.H. Shiddiq Amien
Berdo'a merupakan salah satu kewajiban kita sebagai makhluk Allah, Allah SWT memerintahkan kepada kita untuk berdo'a kepada-Nya, sebagaimana termaktub dalam surat Al-Mu'min ayat 60,
Dan Tuhanmu berfirman: "Berdo 'alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina". (QS. Al-Mu'min : 60)
Karena do'a itu merupakan ibadah dan hukumnya wajib, tentu saja dalam berdo'a, sudah seharusnya kita tujukan kepada Allah semata.Allah berfirman, Dan Tuhanmu berfirman: "Berdo 'alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina". (QS. Al-Mu'min : 60)
Apapun dan siapaun yang dimintai do'a dari selain Allah, tidak akan memberikan manfa'at dan madharat Jika kita berdo'a kepada selain Allah. Makanya Allah mengingatkan kita, Katakanlah: "Panggillah mereka yang kamu anggap (tuhan) selain Allah, maka mereka tidak akan mempunyai kekuasaan untuk menghilangkan bahaya daripadamu dan tidak pula memindahkannya". (QS.AI-Isra: 56). Dalam ayat lain Allah menyebutkan, "Dan berhala-berhala yang kamu seru selain Allah tidaklah sanggup menolongmu, bahkan tidak dapat menolong dirinya sendiri. " (QS.AI-A 'raJ: 197)
Sementara itu Rasulullah saw, pernah memohon kepada Allah, agar kuburan beliau tidak dijadikan berhalayang disembah oleh umatnya, dengan bersujus, meminta, dan berdo'a di atas kuburan.
Dari 'Atha bin Yasar, bahwa Rasulullah saw berdo'a : Ya Allah janglah Engkau jadikan :.kuburan hamba sebagai berhala yang disembah. Betapa besar amarah Allah kepada kaum yang menjadikan kuburan para nabi mereka sebagai tempat sujud. (HR. Malik)
Manfa'at Do 'a :
Dari Muadz ra dari Rasulullah saw : Tidaklah bermanJaat kehati-hatian atas takdir, tetapi do'a bermanfaat atas ha/-ha/ yang sudah terjadi dan yang belum terjadi, maka hendaklah kamu berdo'a wahai hamba-hamba Allah. (HR. Ahmad dan Ath-Thabrani)
Jikalau kita ingi dijauhkan dari bencana, adazb,musibah, perbanyaklah do'a
Lalu kenapa indonesia yang banyak berdzikir, tapi di Indonesia masih terdapat bahkan semakin banyak terjadi musibah. Untuk menjawab kenapanya, akan sulit untuk mencari jawabannya. Tetapi kita harus meyakini jaminan dari Allah bahwa setiap do'a pasti diijabah. Namun kemungkinan dikabulkannya do'a itu ada tiga, yaitu:
Kemungkinan pertama, dipenuhi sekarang, jika minta kekayaan kedua ditangguhkan di akhirat, ketiga allah tidak memeberikan apa yang dia minta, tapi dengan permohonnannya tersebut Allah memberikannya kifarat (pengampunan) atas dosa-dosanya.
Dari Zaed bin Aslam ra bahwa Nabi saw bersabda : Tidak ada seorang yang berdo 'a kecuali ada di antara tiga (kemnungkinan) : Apakah diijabah seperti yang ia minta, al ditangguhkan nanti di akhirat, atau diampuni dosa-dosanya. " (HR. Imam Malik)
Amalan yang mendukung terkabulnya doa,
1. Do'a akan dikabulkan, jika tidak tergesa-gesa, yang dimaksud dengan tergesa-gesa disini, bukanlah membaca do'a dengan cepat-cepat, tetapi sikap mengeluh karena merasa do'anya tidak dikabul, atau mendesak Allah agar do'anya segera dikabulkan, Dari Abi Hurairah ra bahwa Rasulullah saw bersabda : Do 'a salah seorang di antara ka1 akan diijabah selama tidak terburu-buru. Dia berkata aku sudah berdo 'a, tapi tidak diijab juga. (HR.Al-Bukhari)
2. optimis do'a tersebut akan dikabul, Rasulullah Saw bersabda, Berdo 'alah kamu kepada Allah dengan keyakinan akan diijabah. Ketahulah bahwa Allah tidak akan mengijabah do'a dari hati yang lalai. (HR.At- Tirmidzi
jika kita mengannggap bahwa do'a kita tidak mungkin dikabulkan oleh Allah, karena merasa banyak dosa misalnya, maka pasti do'anya tersebut tidak akan dikabul. Dalam hadits berikut ini disebutkan:
Dari Abi Hurairah ra berkata, bersabda Rasulullah saw bahwa Allah Azza wa Jalla berfirman : Aku tergantung sangkaan hamba, dan Aku bersamanya ketika ia berdzikir kepada-Ku. Jika ia mengingat Aku, maka Aku mengingatnya dalam Dzat-Ku. Jika mengingat-Ku dalam sekumpulan, maka Aku mengingatnya dalam kumpulan itu. Mere. lebih baik dari mereka. Jika ia mendekat kepada-Ku satu jengkal, aku mendekat kepadannya satu hasta. Jika ia mendekat kepada-Ku satu hasta, Aku mendekat kepadanya satu depa. Jika, ia mendatangi Aku dengan jalan kaki, Aku datangi dia dengan berlari. (HR. Muslim)
Semakin kita mendekatkan diri kepada Allah, maka Allah akan lebih dekat kepada kita. Kedua hadits di atas, mengingatkan kita untuk selalu optimis bahwa suatu waktu do'a kita pasti akan dikabul oleh Allah.
3. rendah hati, semangat untuk dikabul, tidak dengan suara keras-keras
Berdo 'alah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdo 'alah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS.AI-A 'raj: 55-56)
Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai. (QS.AI-A 'raj: 205)
Dari Abi Musa ra berkata: Aku bersama Nabi saw dalam sebuah peperangan, Tidaklah kami mendaki sebuah bukit, dan tidak menaiki sebuah bukit, dan tidak menuruni lembah kecuali kami mengeraskan suara dengan takbir. Rasulullah saw lantas mendekati kami dan bersabda : Hai manusia peliharalah diri kamu, sesungguhnya kamu tidaklah berdo'a kepada yang tuli dan yang ghaib, tiada lain kamu berdo'a kepada Yang Maha Mendengar dan Maha Melihat. Lantas beliau bersabda : Hai Abdullah bin Qais maukah aku ajarkan kepada kamu sebuah kalimat, dimana kalimat itu termasuk simpanan surga, Laa haula wa la quwwata illa billahi. (HR. AI-Bukhari)
Dari Ibnu Abbas ra memberitaukan bahwa mengeraskan suara dzikir ketika manusia selesai dari shalat wajib pernah dilakukan di zaman Nabi saw. Dan Ibnu Abbas berkata:
Sesungguhnya aku mengetahui ketika mereka selesai dari itu, dan aku mendengarnya. (HR.Al-Bukhari)Berdo'a merupakan salah satu kewajiban kita sebagai makhluk Allah, Allah SWT memerintahkan kepada kita untuk berdo'a kepada-Nya, sebagaimana termaktub dalam surat Al-Mu'min ayat 60,
Dan Tuhanmu berfirman: "Berdo 'alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina". (QS. Al-Mu'min : 60)
Karena do'a itu merupakan ibadah dan hukumnya wajib, tentu saja dalam berdo'a, sudah seharusnya kita tujukan kepada Allah semata.Allah berfirman, Dan Tuhanmu berfirman: "Berdo 'alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina". (QS. Al-Mu'min : 60)
Apapun dan siapaun yang dimintai do'a dari selain Allah, tidak akan memberikan manfa'at dan madharat Jika kita berdo'a kepada selain Allah. Makanya Allah mengingatkan kita, Katakanlah: "Panggillah mereka yang kamu anggap (tuhan) selain Allah, maka mereka tidak akan mempunyai kekuasaan untuk menghilangkan bahaya daripadamu dan tidak pula memindahkannya". (QS.AI-Isra: 56). Dalam ayat lain Allah menyebutkan, "Dan berhala-berhala yang kamu seru selain Allah tidaklah sanggup menolongmu, bahkan tidak dapat menolong dirinya sendiri. " (QS.AI-A 'raJ: 197)
Sementara itu Rasulullah saw, pernah memohon kepada Allah, agar kuburan beliau tidak dijadikan berhalayang disembah oleh umatnya, dengan bersujus, meminta, dan berdo'a di atas kuburan.
Dari 'Atha bin Yasar, bahwa Rasulullah saw berdo'a : Ya Allah janglah Engkau jadikan :.kuburan hamba sebagai berhala yang disembah. Betapa besar amarah Allah kepada kaum yang menjadikan kuburan para nabi mereka sebagai tempat sujud. (HR. Malik)
Manfa'at Do 'a :
Dari Muadz ra dari Rasulullah saw : Tidaklah bermanJaat kehati-hatian atas takdir, tetapi do'a bermanfaat atas ha/-ha/ yang sudah terjadi dan yang belum terjadi, maka hendaklah kamu berdo'a wahai hamba-hamba Allah. (HR. Ahmad dan Ath-Thabrani)
Jikalau kita ingi dijauhkan dari bencana, adazb,musibah, perbanyaklah do'a
Lalu kenapa indonesia yang banyak berdzikir, tapi di Indonesia masih terdapat bahkan semakin banyak terjadi musibah. Untuk menjawab kenapanya, akan sulit untuk mencari jawabannya. Tetapi kita harus meyakini jaminan dari Allah bahwa setiap do'a pasti diijabah. Namun kemungkinan dikabulkannya do'a itu ada tiga, yaitu:
Kemungkinan pertama, dipenuhi sekarang, jika minta kekayaan kedua ditangguhkan di akhirat, ketiga allah tidak memeberikan apa yang dia minta, tapi dengan permohonnannya tersebut Allah memberikannya kifarat (pengampunan) atas dosa-dosanya.
Dari Zaed bin Aslam ra bahwa Nabi saw bersabda : Tidak ada seorang yang berdo 'a kecuali ada di antara tiga (kemnungkinan) : Apakah diijabah seperti yang ia minta, al ditangguhkan nanti di akhirat, atau diampuni dosa-dosanya. " (HR. Imam Malik)
Amalan yang mendukung terkabulnya doa,
1. Do'a akan dikabulkan, jika tidak tergesa-gesa, yang dimaksud dengan tergesa-gesa disini, bukanlah membaca do'a dengan cepat-cepat, tetapi sikap mengeluh karena merasa do'anya tidak dikabul, atau mendesak Allah agar do'anya segera dikabulkan, Dari Abi Hurairah ra bahwa Rasulullah saw bersabda : Do 'a salah seorang di antara ka1 akan diijabah selama tidak terburu-buru. Dia berkata aku sudah berdo 'a, tapi tidak diijab juga. (HR.Al-Bukhari)
2. optimis do'a tersebut akan dikabul, Rasulullah Saw bersabda, Berdo 'alah kamu kepada Allah dengan keyakinan akan diijabah. Ketahulah bahwa Allah tidak akan mengijabah do'a dari hati yang lalai. (HR.At- Tirmidzi
jika kita mengannggap bahwa do'a kita tidak mungkin dikabulkan oleh Allah, karena merasa banyak dosa misalnya, maka pasti do'anya tersebut tidak akan dikabul. Dalam hadits berikut ini disebutkan:
Dari Abi Hurairah ra berkata, bersabda Rasulullah saw bahwa Allah Azza wa Jalla berfirman : Aku tergantung sangkaan hamba, dan Aku bersamanya ketika ia berdzikir kepada-Ku. Jika ia mengingat Aku, maka Aku mengingatnya dalam Dzat-Ku. Jika mengingat-Ku dalam sekumpulan, maka Aku mengingatnya dalam kumpulan itu. Mere. lebih baik dari mereka. Jika ia mendekat kepada-Ku satu jengkal, aku mendekat kepadannya satu hasta. Jika ia mendekat kepada-Ku satu hasta, Aku mendekat kepadanya satu depa. Jika, ia mendatangi Aku dengan jalan kaki, Aku datangi dia dengan berlari. (HR. Muslim)
Semakin kita mendekatkan diri kepada Allah, maka Allah akan lebih dekat kepada kita. Kedua hadits di atas, mengingatkan kita untuk selalu optimis bahwa suatu waktu do'a kita pasti akan dikabul oleh Allah.
3. rendah hati, semangat untuk dikabul, tidak dengan suara keras-keras
Berdo 'alah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdo 'alah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS.AI-A 'raj: 55-56)
Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai. (QS.AI-A 'raj: 205)
Dari Abi Musa ra berkata: Aku bersama Nabi saw dalam sebuah peperangan, Tidaklah kami mendaki sebuah bukit, dan tidak menaiki sebuah bukit, dan tidak menuruni lembah kecuali kami mengeraskan suara dengan takbir. Rasulullah saw lantas mendekati kami dan bersabda : Hai manusia peliharalah diri kamu, sesungguhnya kamu tidaklah berdo'a kepada yang tuli dan yang ghaib, tiada lain kamu berdo'a kepada Yang Maha Mendengar dan Maha Melihat. Lantas beliau bersabda : Hai Abdullah bin Qais maukah aku ajarkan kepada kamu sebuah kalimat, dimana kalimat itu termasuk simpanan surga, Laa haula wa la quwwata illa billahi. (HR. AI-Bukhari)
Dari Ibnu Abbas ra memberitaukan bahwa mengeraskan suara dzikir ketika manusia selesai dari shalat wajib pernah dilakukan di zaman Nabi saw. Dan Ibnu Abbas berkata:
4. beramal shaleh
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawabla, bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo 'a apab. ia memohonkepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku d hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenart. (Q8.Al-Baqarah : 186)
5. berbakti kepada orang tua
6. tidak makan minum yang haram
Dari Ibnu Abbas ra berkata: Aku membaca ayat ini. Kemudian Nabi saw bersabda : manusia makanlah oleh kalian dari apa-apa yang ada di bumi ini yang halal dan ba Kemudian Sa 'ad bin Abi Waqash berkata : Ya Rasulallah do 'akanlah hamba agar menjadi, orang yang do 'anya dikabul. Nabi saw menjawab : Hai Sa 'ad apiklah kamu dalam makan, kamu akan menjadi menusia yang do 'anya dikabul. Demi diri Muhammad yang a pada kekuasan-Nya, sesungguhnya seseorang yang memasukkan sesuap makanan ya haram ke dalam mulutnya, maka tidak akan dikabul darinya selama 40 hari. Dan bara siapa yang tubuhnya tumbuh dari menipu dan riba, maka neraka yang paling pan! baginya. (HR.Ath-Thabrani- AI-Mu 'jamul Ausat VI:311)